Selasa, 04 November 2014

MAKANAN SEHAT PEMBAKAR LEMAK

Berikut ini beberapa jenis makanan sehat untuk membakar lemak pada perut anda sehingga anda bisa mendapatkan perut ideal yang rata. Perut yang buncit membuat anda kurang percaya diri bukan?. Selamat menyimak:


Makanan Sehat #1 : Ikan dari Hasil Tangkapan bukan Peternakan. Ikan yang anda konsumsi mungkin adalah ikan yang diternak atau dikembang biakkan khusus sebagai salah satu sumber pangan. Hal ini membuat mereka jauh kurang bergizi. Ikan hasil tangkapan liar mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 asam lemak dan sedikit dari omega 6 yang buruk. 

Makanan Sehat #2 : Minyak Kelapa. Minyak sehat ini sering digunakan oleh atlet karena mudah diubah menjadi energi dan dapat meningkatkan kinerja fisik. Lemak dalam minyak kelapa tidak menumpuk di jantung dan arteri dan jadi jauh lebih sehat daripada kebanyakan jenis lain dari lemak. Anda mungkin perlu memperhatikan hal ini jika anda adalah tipe penikmat aneka gorengan, apalagi biasanya menu makanan yang banyak disukai oleh orang adalah olahan dari penggorengan.

Makanan Sehat #3 : Telur organik adalah salah satu sumber protein baik. Penelitian menunjukkan bahwa ayam yang dibesarkan dalam lingkungan alam menghasilkan telur yang lebih baik daripada mereka yang dibesarkan di penangkaran industri. Di samping itu, telur organik memiliki kandungan protein dengan kualitas yang lebih baik daripada telur non-organik. Protein ini dapat membantu untuk mengembangkan jaringan otot dan membakar lemak. 

Makanan Sehat #4 : Berries seperti cranberry, raspberry, dan stroberi kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan, yang semuanya baik untuk kesehatan Anda. Berries juga kaya serat, memperlambat penyerapan karbohidrat dan membantu Anda tetap kenyang untuk waktu yang lama. Acai berry juga sangat baik tetapi pastikan untuk membelinya dari sumber terpercaya. 
Makanan sehat ini sangat baik mengatasi perut buncit dengan membakar lemak.

Makanan Sehat #5 : Almond dan wallnuts adalah makanan sehat yang membantu untuk membakar lemak. Mereka kaya protein dan lemak sehat dan mereka juga membantu Anda melawan rasa lapar karena mereka dapat memberikan rasa kenyang untuk jangka waktu yang lama. Jangan makan terlalu berlebihan, tetapi pastikan untuk memasukkan mereka dalam diet Anda.  

Perut buncit? anda tinggal mengatur kembali pola makanan sehat dan olah raga teratur, perut ideal yang anda dambakan akan menjadi milik anda, ingan kepercayaan diri anda akan kembali.

Selamat menikmati makanan sehat. Description: Ini dia Makanan Sehat yang mengatasi Perut Buncit Rating: 4.5Reviewer: Anita Nurani - ItemReviewed: Ini dia Makanan Sehat yang mengatasi Perut Buncit

Rabu, 17 September 2014

PESTISIDA ALAMI

Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama, dan hanya digunakan bila diperlukan. Jangan menggunakan pestisida alami bila tidak terdapat hama atau tidak ada tanaman yang rusak. 
Bahkan, sebaiknya masih belum digunakan bila hanya terdapat sedikit kerusakan tanaman. Luangkan waktu untuk mengamati apakah predator hama memakan hama-hama dan apakah hama-hama tersebut menyebar dengan cepat atau lambat, bila masih ada predator hama, sebaiknya biarkan mereka yang bekerja. 
Beberapa insektisida alami sangat kuat dan akan membunuh segala serangga, yang merugikan dan yang bermanfaat. Hati-hatilah karena sebagian besar serangga sebenarnya tidak membahayakan tanaman Anda dan membunuh mereka justru bisa menciptakan masalah di kemudian hari.
1.     SEMPROTAN SERANGGA (Semprotan Biologis)
Ambillah segenggam hama serangga yang makan tanaman Anda, tumbuk dan aduk dalam seember kecil air. Biarkan selama 2 hari. Saring cairan tersebut dan semprotkan ke tanaman yang rusak. Hama yang sama seperti hama dalam semprotan itu akan menghindari cairan tersebut. Bekas-bekas tubuh serangga dapat dimasukkan di wadah dan diletakkan mengitari tanamantanaman. Aroma tersebut akan terus menolak hama. Semprotan tersebut efektif untuk cacing, ulat bulu, keong, siput dan berbagai hama kecil, namun kurang efektif untuk belalang.
2.     SEMPROTAN NIMBA
Tanaman ini dapat dipakai untuk semprotan insektisida alami yang aman dan efektif. Nimba dapat dipakai pada hampir semua serangga, termasuk nyamuk. Terkadang memerlukan waktu beberapa minggu untuk menunggu efeknya karena untuk beberapa jenis serangga, nimba bekerja dengan memutus daur perkembangbiakan serangga tersebut. Nimba merupakan salah satu tanaman terbaik untuk digunakan karena aman bagi manusia dan tidak menimbulkan banyak masalah bagi serangga yang menguntungkan, khususnya predator hama. Dalam kondisi tertentu bahkan bisa meningkatkan produksi ulat yang berguna! Keong/siput, nematode, lebah penyengat, ulat, ngengat, penggerek daun, lalat, nyamuk, dan belalang adalah beberapa jenis serangga yang dapat dikendalikan dengan nimba.
Cara menggunakan nimba:
a.Tumbuklah biji nimba dan masukkan ke dalam kantong kain. Masukkan kantong kain ini dalam ember atau drum berisi air selama semalam. Gunakan 500 gr biji nimba untuk tiap 10 liter air. Gunakan sebagai semprotan pada serangga hama dan tanaman yang terserang. Biji nimba ini lebih efektif daripada daunnya.
b.  Ambillah segenggam besar daun nimba segar, lumatkan, dan masukkan ke dalam seember air. Biarkan selama 2 hari, kemudian buanglah daunnya dan gunakan sebagai semprotan. 
c. Keringkan segenggam penuh daun nimba, tumbuk, dan masukkan ke dalam air. Biarkan selama 2 hari, saring dan gunakan sebagai semprotan.
d. Semprotan nimba ini juga dapat dibuat dengan merendam biji nimba yang telah dihancurkan dalam alkohol, atau membuat minyak dari biji nimba dengan menggunakan suatu alat pengepres minyak. Metode ini lebih mahal namun dapat menghasilkan produk yang lebih kuat.
3.     SEMPROTAN BAWANG PUTIH DAN CABE
Campur 3 biji bawang putih yang sudah dikupas dengan segenggam lombok dan rebuslah dalam sepanci air. Tambahkan ¼ balok sabun, aduk rata kemudian biarkan selama sehari. Saring cairan tersebut dan gunakan 2 cangkir larutan tersebut untuk satu kali penyemprotan. Bawang putih merupakan sebuah insektisida, fungisida dan penolak hama. Lombok juga merupakan sebuah insektisida dan penolak hama. Sabun akan membantu semprotan untuk melekat pada tanaman dan serangga. Gunakan larutan ini untuk aphid, cacing, ulat bulu, dan ngengat.
4.     SEMPROTAN PEPAYA
Kumpulkan 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar), lumatkan, dan campurkan ke dalam 1 liter air, lalu biarkan selama 1 jam. Saring dan tambahkan 4 liter air lagi dan 1 sendok besar sabun. Semprotkan pada hama serangga. Semprotan pepaya ini dapat digunakan untuk aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu. Untuk rayap, tumbuk buah papaya muda dan kumpulkan jus/ sarinya. Semprotkan langsung ke rayap-rayap dan kayu-kayu yang rusak.
5.     SEMPROTAN SARI/JUS JAHE
Parut segenggam penuh jahe dan masukkan ke dalam seember air. Biarkan selama sehari, lalu semprotkan ke tanaman yang rusak untuk mengontrol larva ulat dan ulat bulu.
6.     SEMPROTAN DAUN TALAS
Daun-daun talas mengandung asam lisollic. Bila serangga memakannya, ibarat manusia merasa makan pecahan gelas! Cara meraciknya, tumbuk 10 lembar daun talas dan masukan dalam 3 liter air (½ ember), aduk dengan baik. Percikkan ke tanaman dengan menggunakan sapu lidi. Pastikan masing-masing tanaman terciprat larutan ini untuk perlindungan yang baik terhadap serangga.
7.     SEMPROTAN DAUN TOMAT
Daun tomat merupakan insektisida alami dan fungisida ringan, dapat digunakan untuk aphid, semut, cacing, ulat bulu, telur serangga, belalang, ngengat, nematoda, lalat putih, jamur dan bakteri pembusuk.
Cara membuatnya, masaklah 1 kg daun tomat dalam 2 liter air selama 30 menit, tambahkan lagi potongan 2 genggam daun, batang dan buahnya, dan 2 liter air. Aduk bahan-bahan tersebut, lalu biarkan selama
6 jam (½ hari). Saring dan tambahkan ¼ batang sabun. Semprotkan larutan ini setiap 2 hari bila jumlah serangga, khususnya ngengat, cukup banyak.
WASPADALAH!
Daun tomat ketika dipakai sebagai insektisida bersifat racun bagi manusia. Ini disebabkan karena unsur kimia yang ada dalam daun tomat menjadi jauh lebih pekat konsentrasinya. Gunakan sarung tangan dan penutup hidung serta mulut sekaligus saat menyemprotkannya.
8.     SEMPROTAN LEM
Semprotan lem bisa dibuat dari sisa air rebusan singkong, talas, atau kentang. Serangga kecil akan menempel pada lem ini dan akhirnya menyebabkan serangga tersebut mati lemas. Semprotan ini berguna untuk aphid, ulat bulu dan lalat putih, namun cobalah juga pada serangga kecil lainnya. Caranya, campurkan air sisa memasak singkong, talas, atau kentang dengan air tambahan untuk membuat larutan. Kekuatannya bervariasi tergantung jenis tanaman yang digunakan, kira-kira saja. Semprotkan pada tanaman. Larutan yang baik akan menyisakan lapisan tipis pada tanaman ketika larutan kering.
9.     SEMPROTAN SABUN
Semprotan ini efektif untuk siput, keong, aphid, ulat bulu, kumbang kecil, dan serangga-serangga pemakan daun lainnya. Caranya, gunakan 1 sendok besar sabun bubuk atau cair per liter air. Semprotkan hanya pada hama atau tanaman yang rusak. Anda juga dapat menggunakan bekas air cucian piring atau pakaian kotor untuk membuat pestisida ini.
10.  SEMPROTAN SARI/JUS BUAH PINANG 
Getah buah pinang dikenal sebagai racun yang efektif untuk bekicot dan jenis siput lainnya! Kumpulkan getah buah pinang dalam sebuah ember, campur dengan air dan semprot langsung pada siput. Bahan semprotan ini bisa dari buah pinang atau kapur sirih, atau kombinasi keduanya. Semprotkan di bagian luar bedeng sayuran Anda untuk menghalangi siput masuk. Namun, semprotan ini tidak disarankan untuk disemprot langsung ke tanaman. Lakukan secara teratur.

11.  SEMPROTAN DAUN TEMBAKAU
Semprotan tembakau sebaiknya digunakan sebagai alternatif terakhir. Gunakan pelindung yang baik dan lindungi tangan dan wajah Anda ketika membuat dan menggunakan semprotan tembakau. Daun tersebut sangat beracun dan dapat membunuh serangga yang berguna juga. Semprotan daun tembakau dapat digunakan untuk sebagian besar hama serangga. Caranya, rendam 1 kg (1 tas plastik) tumbukan daun tembakau dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam. Tambahkan 2 sendok besar cairan sabun atau sabun batangan dan aduklah dengan baik. Saringlah dan gunakan sebagai semprotan. Bisa juga dengan mengeringkan daun dan menumbuknya hingga menjadi bubuk. Bubuk ini bisa digunakan untuk aphid, keong, siput, ulat bulu, dan virus daun keriting. Jangan gunakan bahan ini pada tanaman tomat, kentang, terong, lombok, atau bunga mawar. Semut menyebabkan masalah melalui penggalian mereka dan pemindahan benih-benih. Mereka sama sekali tidak pernah bisa dihilangkan, tapi efek-efek mereka dapat dikurangi. Untuk kerusakan akar, coba gunakan penyemprotan biologis, cabe, bawang putih, tomat, atau tembakau.
COPAS DARI KASKUS..ID averozem

CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI



Jika tanaman kita ada yang terserang hama yang dapat merusak tanaman yang kita tanam, maka sebaiknya kita segera melakukan penanganan yang cepat, tepat, aman, efektif dan efisien. Cara yang paling mudah adalah beli pestisida kimia di toko untuk digunakan di lahan kita. Akan tetapi alangkah baik dan bijak jika kita menggunakan yang alami, karena di samping murah, juga tidak merusak lingkungan serta kesehatan manusia.
Cara membuat pestisida / insektisida organik alami untuk mengatasi/mengusir hama, kutu dan ulat perusak tanaman pertanian/perkebunan secara umum:
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1.    Bawang putih, cabe rawit, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir : masing-masing 100 gram.
2.    Gula pasir : 2 sendok makan.
3.    Air suling destilasi / aqua destilata : 1 liter.
4.    Dekomposer BSA (mikro organisme pengurai) : 2 cc.
5.    Botol kaca steril besar : 2 buah

Tahap-tahap pembuatan :
1.    Cabe rawit, bawang putih, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir dan air destilasi diblender hingga bercampur rata.
2.    Masukkan ke dalam botol yang telah disteril bebas kuman.
3.    Masukkan gula dan decomposer BSA, tutup lalu biarkan satu minggu untuk proses fermentasi.
4.    Buka dan saring dari ampas-ampas yang ada dan simpan di tempat yang tertutup

Cara pemakaian/penggunaan cairan pestisida organik :
1.    Campur 60 cc cairan pestisida/insektisida organik yang telah dibuat dengan 1 liter air biasa. Bisa juga buat takaran sendiri sesuai perbandingan tadi.
2.    Semprot pada batang dan daun tanaman yang terserang hama dan ulat satu minggu sekali. Habiskan semua karena tidak bisa disimpan.
Selamat mencoba semoga berhasil.

 Copas dari zheniordet.blogspot.com